KUDUS,Suaranahdliyin.com – Setelah terpilih menjadi ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Jekulo Kudus periode 2020-2022, Agus Riyanto menyatakan akan berusaha sekuat tenaga mengembangkan organisasi. Selama satu periode, Ia bakal menitikberatkan pada program kaderisasi dan kemandirian ekonomi.
“Seluruh potensi kepemudaan wilayah Jekulo harus terserap dalam tubuh Gerakan Pemuda Ansor,”tegasnya kepada Suaranahdliyin.com, Senin (7/12/2020).
Sebagaimana dalam Konferensi Anak Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Fatayat NU Jekulo di Pesantren Al-Chalimi Bulungcangkring, Ahad (6/12/2020) kemarin, Agus Riyanto terpilih secara aklamasi. Dalam pemilihan yang dipimpin PC GP Ansor Kudus ini, Pimpinan Ranting se-Jekulo yang terakreditasi B membuat Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk menentukan seorang ketua yang secara bulat memilih Agus Riyanto.
Lebih lanjut, pria yang biasa disapa Rin ini menargetkan 20 % potensi pemuda harus bisa terserap dan terdidik pada organisasi pemuda badan otonom NU. Karena, untuk melakukan perubahan harus mampu menggerakkan sebagian atau lebih dari potensi yang ada.
“Ke depan, sejumlah potensi seperti para kyai muda, wirausahawan, remaja masjid, perangkat, dan guru maupun pegawai diupayakan ikut pengkaderan Ansor,”imbuhnya.
Dalam bidang ekonomi, Rin akan menjadikan Ansor dan NU menjadi pasar di rumah sendiri. Hal ini sebagai wujud membangun kemandirian organisasi.
“Artinya, warga NU bisa memproduksi barang sendiri yang dipasarkan melalui jaringan Ansor/NU dan siapapun bisa membeli produk-produk Nahdliyin,”ujarnya.
Ditegaskan, Ansor adalah pemuda yang eksistensi dan kontribusinya sangat diharapkan masyarakat. “Selain fokus kemandirian dan kaderisasi, program Ansor juga akan lebih inovatif yang kemanfaatannya berdayaguna bagi masyarakat.”imbuhnya.
Sementara dalam pemilihan ketua Fatayat NU di ruang terpisah telah memberi mandat kepada Murdiati untuk memimpin PAC Fatayat NU Jekulo masa hidmah 2020-2024.