KUDUS, ansorkudus.or.id – Rumah warga RT 9 RW 5, Desa Getassrabi, Gebog, Kudus, Imron Jamal, 37, hangus terbakar sekitar pukul 09.00 pada Senin (22/2) lalu. Tak hanya itu, Jamal harus rela kehilangan uang tunai Rp 150 juta hasil jerih payah selama berbulan-bulan turut hangus.
Saat kebakaran berlangsung rumah tengah koosng. Jamal saat kejadian sedang membeli material pembangunan gedung NU ranting Getassrabi. Sedangkan sang istri mengantar keponakan ke Jekulo.
”Memang beliau dipasrahi untuk material pembangunan gedung NU. Kronologi kejadian, kepulan asap dilihat tetangga, saat mendekat ke lokasi ternyata api sudah cukup besar,” terang Naila Shofa, warga setempat.
Warga sekitar pun berjibaku memadamkan api. Penyebab kebakaran sudah diselidiki Inafis Polres Kudus. Hasilnya, dinyatakan karena gangguan arus pendek (korsleting).
Ruang kamar dan ruang tengah besrta perabotan hangus terbakar. Sedangkan ruang lainnya masih aman. Di ruang kamar itulah Jamal menaruh uang ratusan juta tersebut. Jadi kerugian materi ditaksir hingga Rp 180 juta.
Api berhasil padam sekitar dua jam kemudian. Warga dan relawan Banser turut membenahi genting paska kebakaran kemarin.
”Mulai duhur sampai magrib personel Banser kami kerahkan untuk membenahi atap dan genting. Terlebih ini musim hujan. Kami juga menggalang dana sosial bagi Jamal,” kata pria yang juga Ketua ranting Ansor Getassrabi itu.
Sementara Komandan Banser Kudus Mohamad Afifudin mengatakan turut prihatin dengan kejadian menimpa anggotanya. Semoga, kata dia, korban diberi ketabahan dan dipulihkan ekonominya.
”Rencana akan juga kami galang dana sosial bagi anggota Banser yang terkena musiba kebakaran ini,” ujarnya. (AR)