SEMARANG, ansorkudus.or.id – Pada hampir semua segi kehidupan manusia kekinian tak dapat lepas dari perkembangan teknologi. Dengan teknologi dapat mempermudah dan menunjang kegiatan kita.
Teknologi kartu e-money yang memengaruhi gaya hidup masyarakat pun tak dilewatkan begitu saja oleh Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kudus. Melalui program Kartu Tanda Anggota(KTA), data anggota Ansor diintegrasikan dengan kartu tersebut.
Jadi kartu itu pun memiliki fungsi ganda. Tak hanya sebagai kartu anggota saja.
Dalam video yang diunggah di whats app group (WAG), Ketua PC GP Ansor Kudus Dasa Susila memperkenalkan kegunaan kartu Ansor tersebut. Ia terlihat mengendarai mobil, saat tiba di salah satu gerbang jalan tol, Dasa membuka kaca jendela kendaraannya.
Pria berkacamata itu pun lantas menjulurkan tangannya keluar. Kartu (Ansor) warna hijau itu ditempel ke sebuah sensor detektor pintu tol. Lalu, settttt….! Seketika, portal pintu tol itu pun terbuka.
“Oke selamat jalan. Kartu Ansor juga dapat untuk transaksi elektronik lainnya,” ujar Dasa sambil berlalu meninggalkan pintu tol.
Ia mengaku pada Sabtu (20/3) lalu memang tengah mengadakan perjalanan ke Semarang. Agar lebih cepat sampai tujuan, ia memenfaatkan jalan tol (Muktiharjo, Semarang) dalam kota.
Ia mengatakan, nanti akan memperbanyak kartu tanda anggota bagi para anggota di ranting hingga cabang. Demikian juga dengan kader baru yang direkrut melalui PKD juga akan dibuatkan kartu tersebut.
“Kartu ini dapat digunakan untuk menyimpan uang elektronik dengan saldo maksimal Rp 2 juta. Untuk belanja di minimarket, untuk beli bensin hingga bayar parkir elektronik,” terang dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk memeroleh kartu itu, anggota dapat mengumpulka data diri. Selain itu, juga dikenakan biaya pembuatan senilai Rp 35 ribu. (MS/AR)