KUDUS, ansorkudus.or.id – Bidang perekonomian PC GP Ansor Kudus kembali memanen jagung manis dan nikmat (mamat) sebanyak 1,2 ton di lahan seluas 1.400 meter persegi di Desa Jurang, Gebog, Kudus.
Seperti panenan tahun sebelumnya, panen jagung kali ini juga kewalahan dalam memenuhi permintaan pasar. Permintaan lebih tinggi dibanding hasil produksi jagung.
Wakil Ketua Perekonomian PC GP Ansor Kudus M Fathul Munif mengatakan, sistem pemasaran yang digunakan yakni pre order. Dengan demikian, produksi jagung mamat pun dapat habis dalam waktu cepat.
“Hasil panen kali ini juga lebih bagus. Ukuran lebih gede. Karenan kami menerapkan jarak tanam lebih lebar,” kata Munif kepada ansorkudus.or.id.
Di samping itu ia pihaknya juga menerapkan harga bersaing. Harga dinoasar Rp 7 ribu per kilogram, sedangkan jagung mamat hanya dibanderol Rp 5 ribu per kilogram.
“Jadi, tiap pembelian enam kilogram kami patok Rp 30 ribu,” terang dia.
Saat pengemasan, warga sudah mulai berdatangan membeli jagung. Selain ke warga sekitar, peminat juga dari para pegiat Ansor.
“Setelah hari raya diprediksi akan panen lagi. Karena saat ini masih banyak yang belum panen,” imbuhnya. (MS/AR)