KUDUS, ansorkudus.or.ID – KSU Barokah Thoyyibah milik Pengurus MWC NU Kecamatan Gebog menggelar rapat akhir tahunan (RAT) ke-11 siang kemarin (30/1). Koperasi Serba Usaha (KSU) sampai sekarang mampu menjadi penggerak ekonomi rakyat.
Berdasarkan neraca keuangan KSU, omzet koperasi mencapai Rp 1,28 miiyar. Ketua MWC sekaligus pengawas koperasi K Suwantho menerangkan SHU dari omset yang ada mampu berkontribusi pada perawatan Gedung MWC, listrik, PDAM, atau kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pengurus MWC.
”Rencananya tahun ini akan membantu prosesi sertifikat tanah MI NU Wahid Hasyim di Desa Rahtawu. Selain itu juga menambah keanggotaan koperasi,” imbuhnya.
Pada 2021 sebanyak 180 anggota (176 ditambah 4 anggota meninggal dunia red.) turut andil berkontribusi jalannya KSU. Sebagian besar dari mereka adalah guru MI se-kecamatan Gebog, meski ada juga yang di luar aktivitas keguruan. Dalam hal ini mereka bahu-membahu mensejahterakan anggota sesuai tujuan koperasi yakni dari anggota untuk anggota.
“Guna memperlebar sayap KSU, kami juga akan membuat usaha semacam retail barang yakni MWC Mart di area Karangmalang pada akhir 2022,” ujar H Zainuddin, sekretaris KSU Barokah Thoyyibah.
Ia berharap, dengan adanya bentuk usaha dalam sektor perekonomian, mampu membangkitkan warga nahdliyyin untuk ikut andil mensejahterakan ummat.
“Koperasi ini sebagai wujud nyata pemberdayaan ummat sebab ada simbiosis mutualisme antara anggota koperasi dengan pengusaha yang memanfaatkan jasa KSU milik MWC NU Gebog” ujar Muhammad Ridlwan, anggota koperasi diluar keguruan. (UR/AR)