Aksi-Aksi Sosial Tokoh Muda NU Arif Musta’in
KUDUS, ansorkudus.or.ID – Sejak 2019 lalu, Arif Musta’in mendapat amanah dari KH Noor Kholis, ketua Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kaliwungu, untuk menjadi ketua Unit Pengelola Zakat Infaq dan Shodaqoh (UPZIS) NU Kecamatan Kaliwungu.
Arif Musta’in awalnya UPZISNU hanya bertugas mengumpulkan clenbuterol dana infaq dan memberikannya ke Lazisnu Kudus. UPZISNU belum berwenang menasyarufkan infaq seperti sekarang.
“Akhir 2019 lalu, kami sudah mulai menyusun program untuk menasyarufkan infaq di wilayah Kaliwungu. Alhamdulillah waktu itu Lazisnu cabang juga memberikan pada kami juknis dan juklak, sehingga kita semakin mudah menasyarufkan infaq,” kata Arif.
Sampai sekarang UPZISNU dinilai cukup cepat dalam mengembangkan kiprahnya di dalam melayani umat. Salah satunya ialah menyediakan mobil layanan umat yang berfungsi untuk mengantar masyarakat yang membutuhkan.


Kemarin malam (31/01) UPZISNU telah meresmikan kantor sekretariat baru yang terletak di jalan Mayjend Sutoyo, Desa Karangampel, Kaliwungu, Kudus. Pihaknya mengatakan kantor tersebut merupakan salah satu perangkat organisasi yang berfungsi sebagai tempat musyawarah, mengelola administrasi, dan keuangan UPZIS NU secara profesional. Dulu sebelum ada kantor kita kesulitan dalam berkoordinasi, harus kunjung sana kunjung sini. Tapi setelah ada kantor kami ingin bekerja lebih fokus dan profesional dalam mengelola UPZISNU.
“UPZISNU merupakan organisasi struktural dari pusat. Bahkan kinerja kami juga diawasi Baznas. Tidak main-main. Ini mengelola dana umat. Jadi mau tak mau kami harus bekerja profesional, karena itu adanya kantor sekretariat itu sangat penting,” imbuhnya.
Target UPZISNU Kaliwungu tahun ini adalah dapat mengumpulkan infaq kaleng infaq NU Kudus (Inuk) sebersar Rp 100 juta tiap bulannya. Hingga sekarang infaq yang berhasil dikumpulkan UPZISNU Kaliwungu sudah menyentuh angka Rp 60 juta.
”Kurang Rp 40 juta. Rencananya dalam 1,5 tahun kedepan kami akan membeli mobil ambulans untuk melayani umat,” imbuhnya.
Upaya untuk memenuhi target, Arif mengaku akan memperbanyak pendistribusian kaleng, targetnya satu desa 500 kaleng. Selain itu ia juga mengajak dan menjalin kerjasama dengan para aghniya’, dan mendampingi UPZISNU ranting melayani umat.
”Kami berharap UPZISNU di tingkat ranting dapat memahami tugas UPZIS tidak sekadar mengumpulkan dan menyetorkan koin kaleng inuk. Namun mereka memiliki kesadaran bahwa tugas UPZISNU adalah melayani umat,” harap Arif.
Selama Arif memimpin UPZISNU Kaliwungu, satu momen yang sangat berkesan, yaitu ketika UPZISNU menjadi relawan dan mendirikan posko saat musibah banjir di Desa Setrokalangan, Kaliwungu Kudus.
”Yang kami (UPZISNU) waktu itu lakukan, yakni membuat para korban tidak hanya mengharap bantuan, tapi dengan sadar mereka bangkit, saling bahu membahu mengatasi bencana,” pungkasnya. (*)
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Abdul Rochim