KUDUS, ansorkudus.or.ID – Dalam rangka memperingati Harlah NU ke-96, Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda (PR GP) Ansor Desa Kedungdowo Kaliwungu Kudus kembali mengadakan selapanan Majelis Dzikir dan Sholawat di Masjid Besar Darussalam, Jetak Kedungdowo, Jumat malam (11/02).
Semua pengurus dan anggota PR GP Ansor Kedungdowo yang menghadiri kegiatan terlihat kompak mengenakan jas almamater Ansor.
M. Nur Hidayatullah Ketua PR GP Ansor Kedungdowo mengatakan, kegiatan Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) ini bertujuan menguatkan kembali aqidah Ahlussunah Wal Jama’ah.
Pihaknya menambahkan kegiatan ini dilaksanakan setiap malam Sabtu Wage secara bergantian di 5 dukuh se-Desa Kedungdowo.
Pembacaan Ayat suci Al Qur’an dan tahlil mengawali kegiatan ini. Dilanjutkan pembacaan maulid, dan ditutup dengan kajian kitab Bulighul Maram oleh KH M Musyaffa’, Kyai muda, yang merupakan kader PR. GP Ansor Kedungdowo. Terbang kolosal remaja masjid se-Desa Kedungdowo turut menyemarakkan kegiatan ini.
“Semoga kegiatan kami bisa terus konsistej melaksanakan kegiatan ini. Semoga jam’iyah-jami’yah NU di Kedungdowo senantiasa bersinergi demi kemajuan NU di Desa Kedungdowo,” harap Dayat.
H. Mohammad Ahlish, ketua tanfidhiyah PR NU menutrukan, perlu kita ingat bahwa NU itu didirikan para ulama, sebelum NU menjadi sebuah organisasi, NU sudah secara kultural dibawa oleh Walisongo, yaitu toleransi.
H. Ahlish juga berharap agar kader-kader NU dapat nguri-nguri nilai-nilai positif yang diwariskan oleh ulama NU.
Ia berpesan, “Kader GP Ansor harus bisa ikut andil dalam pembangunan negara, mulai dari pemerintah desa hingga pemerintah pusat,” tandasnya. (*)
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Abdul Rochim