KUDUS, ansorkudus.or.ID – Dalam rangka memperingati hari lahir (harlah) ke-99 Nahdlatul Ulama (NU), PR NU Hadipolo bersama badan otonom (banom) dan Banser Jekulo mengadakan pengobatan gratis di Masjid Al Badrowi Desa Hadipolo, Jekulo, Ahad (20/2). Acara ini mendapat dukungan dari pemerintah setempat dan antusiasme warga sekitar menyambut hangat.
Pengurus masjid setempat membuka lebar untuk dimanfaatkan lokasi masjid sekitar pukul 08.00-13.00 WIB. Sejak dibukanya pengobatan gratis, Banser Wira Husada (Barada) menjadi ikon penting kegiatan tersebut.
“Kami sengaja menerjunkan Tim Barada karena mereka memiliki spesifikasi untuk menangani kegiatan ini,” ucap Agus Riyanto, ketua PAC Ansor Jekulo.
Berdasarkan informasi terkait, pengobatan ini merupakan tipe alternatif. Yakni dengan metode terapi dan pernafasan tentunya menggunakan tenaga dalam sehingga terdapat sedikit perbedaan dengan pengobatan alternatif lainnya.
Agus Riyanto pelaksana kegiatan tersebut mengatakan tujuan acara ini agar masyarakat untuk semakin terbiasa dengan model pengobatan alternatif. Ini cara pengobatan asli Jawa tanpa menggunakan obat-obat kimia seperti yang sering kita jumpai. Selain itu, rasa cinta terhadap NU sebagai organisasi tempat bernaung yang selalu peduli dengan kondisi masyarakat.
“Pengobatan menggunakan teknik yang dipakai Barada tidak menimbulkan efek samping, hasilnya yang dirasakan pasien pun berangsur membaik dari sebelumnya. Ini dapat dipelajari semua kalangan secara konsisten, pelatihan barada bisa ditemui di Jekulo atau Dawe,” kata Abdurrahman Mufadldlol praktisi Barada yang ikut menangani pasien.
Atas kegiatan tersebut, Asy’ari ketua PR Ansor Hadipolo berterima kasih kepada jajaran PAC Ansor Jekulo. Khususnya Barada Satkoryon Banser Jekulo. Ia berharap ked epannya Ansor semakin membumi di Desa Hadipolo. (*)
Penulis : Usthur Roid
Editor : Abdul Rochim