No Comments

Gelar Pelatihan Jurnalistik, Ansor Perangi Hatespeech dan Hoax

 

Roadshow Jurnalistik Ansor Kudus Edisi 1

KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jati mengadakan Pelatihan Pengelolaan Media Sosial (Medsos) dan Jurnalistik, di MI NU Baitul Mukminin Desa Getaspejaten, Kecamatan Jati, Kudus, Jumat (25/2).

Pelatihan ini digelar bertujuan  mengajarkan teknik dasar menulis artikel maupun berita. Kegiatan tersebut dihadiri 14 delegasi Pimpinan Ranting Ansor se-Kecamatan Jati.

SEMANGAT: Peserta pelatihan roadshow jurnalistik Ansor Kudus edisi 1 tadi malam (25/2) di MINU Baitul Mukminin, Gataspejaten, Jati, Kudus.

 

LAWAN HOAX: Ansor Kudus melatih jurnalistik kader PAC Ansor Jati (25/2). (GUNAWAN SETIYADI/ansorkudus.or.ID)

 

Ali Maghfuri Wakil Ketua Departemen Media Komunikasi PC Ansor Kudus menyampaikan “di era metaverse kekuatan digital atau media sosial sangat luar biasa. Ia yang bertindak sebagai keynote speaker, mengaku “khawatir”.

“Karena speaker (TOA) masjid belakangan ini viral dan menjadi kontroversi,” kata Ali yang memicu gerrr.

NOTIVASI PESERTA: Waka Medkom Ansor Kudus Ali Magfuri menyampaikan pentingnya penguasaan digital dan pengelolaan medsos. (GUNAWAN SETIYADI/ansorkudus.or.ID)

 

LAWAN HATESPEECH: Narasumber Abdul Rochim menyampaikan teknik jurnalistik dan pengelolaan medsos MINU Baitul Mukminin, Getaspejaten, Jati, Kudus (25/2). (GUNAWAN TB SETIYADI/ansorkudus.or.id)

 

Dia mengharapkan semoga kegiatan ini tidak hanya sekedar pelatihan tapi berlanjut pada pengaplikasi pengelolaan medsos di masing-masing ranting. Sehingga berita negatif di luar terutama yang menyerang organisasi kita dapat diredam dengan berita pembanding yang memberi pemahaman benar kepada publik.

Ali menyampaikan, terima kasih kepada PAC Ansor Jati yang telah menyelenggarakan pelatihan ini dan berharap dapat diikuti PAC lain nantinya.

Materi yang disampaikan merupakan gambaran dasar mengenai jurnalistik. Dalam acara tersebut pemateri mengenalkan para peserta tentang jurnalistik benar-benar dari dasar. Dari cara berkomunikasi, teknik menulis, sampai akhirnya menjadi sebuah berita yang layak dibaca khalayak umum.

“Bukan hanya sekedar menulis, penulis juga harus menjadi seolah pembacanya juga. Agar tulisan yang disampaikan dapat menarik banyak orang,” ujar Abdul Rochim, kepala biro Pati Jawa Pos Radar  yang juga narasumber dalam acara ini.

Ia juga menyampaikan teknik dasar menulis yang di dalamnya menjelaskan struktur tulisan, penyuntingan hingga kode etik jurnalistik.

Selain mengenalkan jurnalistik kepada peserta, Rochim yang juga merupakan Anggota Departemen Media Komunikasi (Medkom) Pimpinan Cabang (PC) Ansor Kudus menyampaikan tujuan yang ingin dicapai.

“Kami ingin merekrut sebanyak mungkin kader menjadi kontributor online atau pasukan cyber Ansor Kudus. Ini guna melawan hatespeech (ujaran kebencian, red) maupun hoax yang banyak bertebaran. Serangan-serangan negatif kepada organisasi, contoh seperti berita toa yang sedang viral menerpa Gus Men (Ketum PP Ansor), kalau kita tidak punya pasukan yang cukup meskipun di dunia nyata jumlah kita banyak tapi kita akan kalah di dunia maya,” imbuhnya.

Tampak jelas raut wajah antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Pasalnya materi yang diberikan pun beragam di antaranya teori penulisan berita, foto jurnalistik, pembuatan berita video, edukasi memviralkan sebuah informasi, serta wawancara.

Tidak hanya itu, para peserta juga diajak langsung mempraktikkan apa yang telah mereka dapat setelah diberikan materi. (*)

Penulis : Gunawan TB Setiyadi

Editor : Abdul Rochim

 

Berita Terhangat
No results found.

Berita Lain

No results found.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Sabung Ayam Online Slot Online Live Casino