Jelang Konferancab Ansor Gebog
KUDUS, ansorkudus.or.ID – PAC GP Ansor Gebog akan melaksanakan hajatan besar Konferensi seminggu mendatang tepatnya pada Ahad (20/3). Konferensi anak cabang (konferancab) yang merupakan permusyawaratan tertinggi GP Ansor di tingkat PAC difungsikan guna melanjutkan estafet kepemimpinan satu periode kedepan.
Selain nama-nama calon yang belakangan muncul, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Gebog Wahyu Setiadi, sebagai incumben, dikait-kaitkan akan maju lagi dalam merebut kursi ketua. Di grup-grup whatsapp ramai dukungan untuk Wahyu agar kembali menjadi ketua Ansor Gebog dua tahun mendatang.
Dukungan dari anggota Ansor Gebog itu dinyatakan dalam bentuk twibbonize. Twibb itu memuat fotonya dan foto pendukung.
Wahyu pun tak tinggal diam. Ia langsung tegas menepis kabar dirinya akan maju kembali dalam pencalonan ketua. Ia menilai itu isu yang wajar terjadi menjelang konferensi.
“Saya tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai ketua di periode selanjutnya. Karena kini saatnya kader melanjutkan estafet perjuangansebagai jenjang kaderisasi. Saya rasa sudah cukup diperiode ini menyiapkan kader yang mampu membawa Ansor Gebog lebih istimewa,” jelasnya.
Sejak beberapa hari terakhir telah terdengar beberapa nama kader GP Ansor Gebog yang akan maju menjadi kandidat ketua baru. Dari beberapa nama yang muncul ada nama Muhammad Noor Aris (Karangmalang), Nailas Shofa (Getassrabi), Muhammad Noor Hakim (Karangmalang), Moh. Anwar Yasfin (Klumpit), Saifuddin Zuhri (Menawan), Mahfud Shiddiq (Karangmalang), Eko Hartanto (Jurang) dan beberapa nama lain yang lirih terdengar mamiliki potensi untuk ikut mewarnai perhelatan pemilihan ketua.
Ia menyampaikan siapapun nanti yang terpilih sebagai ketua, harapannya dapat mewarnai kemajuan zaman di era society 5.0 ini. Di sisi lain juga harus mampu menjaga tradisi NU dan faham Ahlussunnah Wal Jama’ah An-Nahdliyah di tengah derasnya arus informasi yang kian masif.
“Apalagi periode ke depan akan menghadapi tahun politik sehingga harus dituntut mampu menentukan sikap yang jelas. Pemimpin ke depan bisa mengakomodasi dinamika politik yang ada sebagai pembelajaran bagi kader. Di samping itu, tetap menjaga kerukunan antar kader agar tetap solid dalam berkhidmah di tengah masyarakat,” tambahnya.
Terahir ia menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi yang luar biasa kepada seluruh jajaran pengurus pada periode ini dan seluruh stake holder yang selama ini yang telah banyak membantu. Semoga Allah meridloi dan mempermudah hajat kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (*)
Penulis : Usthur Roid
Editor : Abdul Rochim