KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pertama kali dalam sejarah, dua organisasi pemuda milik ormas besar (NU dan Muhammadiyah) kabupaten Kudus menggelar halal bihalal di B’lian Resto Undaan, Senin (30/5). Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Muhammadiyah Kudus bertemu untuk sinergitas membangun misi kebangsaan.
Pertemuan ini dihadiri sejumlah pengurus dari kedua organisasi pemuda dengan suasana semi formal. Dimaksudkan agar misi kebangsaan dapat terlaksana ditengah masyarakat mengingat kondisi pada sekarang ini.
Ketua PC GP Ansor Kudus, Dasa Susila menuturkan misi kebangsaan yang dimaksud dalam pembahasan terkait penyakit masyarakat (pekat) yang belakangan ini mengganggu generasi muda. Diantaranya tempat hiburan karaoke, miras, prostitusi online, judi online, maupun eksploitasi anak dijadikan gelandangan pengemis (gepeng) yang menjamur di perempatan lampu merah dikabupaten Kudus.
“Selain itu, kegiatan sosial kemasyarakatan juga menjadi topik perbincangan mengingat kita adalah bagian organisasi pemuda yang harus memperhatikan generasi muda untuk melanjutkan estafet pembangunan kedepan” imbuhnya.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kudus Muhammad Abdul Rozaq berharap dengan momentum silahturahmi halal bihalal dapat muncul kegiatan bersama untuk menjalin ukhuwah diantara dua organisasi besar.
“Seiring berkembangnya zaman perlu kiranya di kegiatan kepemudaan ada hal-hal yang barang kali bisa kita kerjasamakan dan saling berkolaborasi” tandasnya
Usai pertemuan ini, keduanya menaruh harapan untuk terus mengadakan pertemuan rutin minimal setahun sekali. Tidak hanya berupa semi formal melainkan melalui kegiatan olahraga maupun kegiatan lain guna mempererat silaturrahim supaya kokoh. (*)
Penulis : Usthur Ro’id
Editor : Gunawan TB Setiyadi