KUDUS, ansorkudus.or.ID — Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kudus mendukung dan mengapresiasi langkah Kapolri yang menginstruksikan jajarannya –tak terkecuali jajaran Polres Kudus— untuk ‘menyikat’ berbagai bentuk perjudian.
Apa yang digencarkan aparat kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat sampai dengan hari ini, diharapkan merupakan bentuk keseriusan Polri memberantas praktik perjudian yang marak di tengah- tengah masyarakat.
Ketua PC GP Ansor Kudus, Dasa Susila menyampaikan, terkait dengan upaya Kapolri ‘menyikat’ praktik perjudian, momentum ini harus dilaksanakan sungguh- sungguh oleh jajaran Polri.
“Ini adalah momentum Polri untuk ‘bersih- bersih’ dan membuktikan citra dan martabat Polri di masyarakat,” tegas Dasa dalam audiensi Ansor bersama Kapolres yang berlangsung di Mapolres Kudus, Kamis (1/9).
Apresiasi dan dukungan yang sama juga disampaikan oleh LBH Ansor Kudus melalui H. Saiful Anas. Tidak hanya dalam upaya memberantas perjudian, namun juga peredaran narkoba, BBM ilegal serta penyakit masyarakat lainnya.
Anas melihat –setelah ada instruksi Kapolri– seluruh jajaran di tingkat polda, polres hingga polsek gencar melakukan penindakan terhadap praktik perjudian hingga banyak Pelaku yang ditangkap.
Yang menjadi pertanyaan, apakah ketegasan yang ditunjukkan aparat kepolisian tersebut sudah menyasar pemain besar (bandar) atau hanya para ‘pemain’ kecil yang ditangkap.
Oleh sebab itu selain dukungan dalam bentuk apresiasi, Ansor Kudus juga membuka hotline pengaduan masyarakat agar melaporkan praktik pelanggaran hukum yang terjadi disekitarnya.
Dalam dua minggu terakhir sejak hotline dibuka, Ansor Kudus menerima lebih dari sepuluh aduan terkait judi, miras, prostitusi, cafe karaoke yang masih beroperasi sampai dengan kasus Tipikor seperti pungli dan upaya suap pengisian perangkat desa.
Tentunya semua aduan itu harus diperiksa dan dibuktikan kebenarannya. oleh sebab itu Ansor Kudus menyarankan bila perlu Polri juga menggandeng lembaga lain –termasuk komponen masyarakat—dalam memberantas berbagai praktik pelanggaran hukum yang ada di masyarakat tersebut.
“Gandeng unsur TNI, para tokoh agama, atau bisa juga melibatkan organisasi keagamaan, kepemudaan. Sehingga upaya untuk memberantas praktik perjudian maupun pelanggaran hukum lain dapat dilakukan dengan optimal, termasuk di Kudus ini,” tandas Dasa.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Kudus AKBP Wiraga Dimas Tama berterimakasih atas kepedulian dan dukungan Ansor kepada Polri.
“Ini merupakan bukti cinta temen-temen Ansor kepada Polri, kami sangat berterimakasih dan akan segera menindaklanjuti semua aspirasi dan aduan terkait penyakit masyarakat yang disampaikan Ansor,” pungkas Wiraga. (*)
Penulis : Wahyul Huda
Editor : Gunawan TB Setiyadi