KUDUS, ansorkudus.or.ID – Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku, ras, maupun agama, diperlukan rasa toleransi untuk merawat persatuan. Ketua Ansor Kudus Dasa Susila meminta setiap kader memiliki kapasitas dalam konteks kebangsaan dan kebhinekaan sehingga dapat memegang teguh kecintaan pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal itu disampaikan saat membuka seminar wawasan kebangsaan dan bela negara yang diselenggarakan oleh Pimpinan Cabang Ansor Kudus di Aula Balai Desa Demaan, Selasa (18/10).
Sementara itu Abu Bakar yang hadir mewakili Kepala Kantor Kesbangpol Kudus mengatakan, yang perlu diperhatikan saat ini adalah gempuran berita hoaks dan ajakan paham radikal di media sosial. Abu mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan ajakan untuk mengkhianati ideologi Pancasila.
Abu juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Kegiatan seperti ini seyogyanya bisa terlaksana sesering mungkin, karena dapat menumbuhkan semangat berbangsa dan bernegara, yang mana Ansor Banser saat ini menjadi salah satu benteng bangsa Indonesia,” tegasnya.
Turut hadir pula sebagai pemateri anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Mawahib, Ia berpesan agar kader Ansor dapat berjuang melalui jalur apapun, termasuk politik. “Silakan sahabat-sahabat berpolitik, berpolitik yang baik, nantinya buat berjuang di NU,” pesannya.
Mawahib juga menekankan pentingnya memahami sejarah bangsa, terutama peran NU yang berdarah-darah mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut ketua, sekretaris PAC Ansor dan Kasatkoryon Banser serta ketua, sekretaris PR Ansor juga Kasatkorkel Banser se Kabupaten Kudus.(*)
Kontributor : Anton Wibowo
Editor : Gunawan TB Setiyadi