KUDUS, ansorkudus.or.ID – Satuan Banser Tanggap Bencana atau yang lebih dikenal dengan Bagana ternyata tidak hanya sekadar bisa membantu dan melayani masyarakat saat terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung.
Pada kondisi yang lain, Bagana juga sigap bergerak. Salah satunya ketika Bagana Kudus mendapatkan laporan Edi Jatmiko, warga Dukuh Sambeng Desa Karangmalang Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus pada Selasa malam (25/10). Edi melapor setelah mendapati Nabila, putrinya yang demam selama 3 hari akibat tersengat tawon vespa yang bersarang di bawah genteng rumahnya.
Mendapati laporan tersebut, empat personil Bagana Ansor Kudus terdiri dari Rifqi, Baigon, Afif, dan Zamroni langsung bergegas mengevakuasi sarang tawon yang kerap menyerang masyarakat ini.
Dilansir dari kompas.com, Tawon Vespa atau Vespa Affinis memiliki ukuran tubuh sekitar tiga sentimeter. Warnanya hitam dengan ciri corak gelang di perut berwarna kuning atau oranye.
Tawon Vespa berbahaya jika menyerang berkelompok. Namun, jika satu atau dua ekor tawon saja yang menyerang, sengatan tak akan terlalu berbahaya.
Sengatan tawon Vespa disebut tidak akan membuat korban meninggal, tetapi alergi dengan gejala bengkak. Namun, jika sengatan tersebut tak ditangani 1×24 jam atau Tawon Vespa yang menyerang dalam jumlah banyak, makan akan terjadi hiperalergi berlanjut menjadi anafilaksis.
Anafilaksis adalah reaksi alergi berat yang bisa menyebabkan risiko sistemik atau merusak organ tubuh. Tawon Vespa affinis mempunyai racun sengat, sehingga orang tersengat berisiko mengalami kematian.
Evakuasi berjalan lancar meski kondisi genteng cukup licin selepas diguyur hujan. Hampir satu jam terlewati, akhirnya personil Bagana berhasil mengeluarkan sebuah sarang tawon Vespa berukuran 60 cm.
“Ukuran sarang tawonnya sangat besar, sampai tidak muat di masukkan ke dalam zak/karung,” ucap salah seorang personil Bagana kepada ansorkudus.or.id.
Noor Yanto, komandan Bagana mengatakan berangkat dari rasa kemanusiaan, Bagana siap membantu masyarakat kapan saja dan dimana saja.
“Alhamdulillah kondisi korban sudah membaik. Apabila ada kejadian apapun yang mengganggu kenyamanan masyarakat silahkan hubungi kami, apapun bentuknya” tutur Noor Yanto.
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Abdul Rokhim