KUDUS, ansorkudus.or.ID – Satu minggu terakhir adalah hari-hari yang cukup sibuk bagi Banser Tanggap Bencana (Bagana) Kudus. Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Jati dan sekitarnya mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik, salah satunya di makam islam dukuh Wungu desa Megawon, Selasa sore (27/12).
15 personil Bagana Kudus bersama relawan BPBD dan warga sekitar membersihkan pohon besar dari jam 10 hingga jam 12 malam, itu semua dilakukan agar makam bisa digunakan jika sewaktu waktu ada warga meninggal.
Sementara itu sebelum melakukan pembersihan pohon tumbang, Bagana juga melaksanakan proses evakuasi sarang tawon di dua titik lokasi. yang pertama di desa Tanjungkarang Kecamatan Jati, yang kedua di desa Jepang Kecamatan Mejobo.
Evakuasi berjalan lancar meski kondisi genteng cukup licin selepas diguyur hujan. Hampir satu jam terlewati, akhirnya personil Bagana berhasil mengeluarkan sebuah sarang tawon Vespa berukuran 60 cm.
Satu hari sebelumnya, hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah di Kabupaten Kudus dari Ahad pagi hingga Senin (26/12) menyebabkan longsor.
Longsor terjadi di dua titik, yaitu di Desa Rahtawu, dan Dukuh Kambangan Menawan. Gundukan tanah longsor yang menutupi ruas jalan membuat jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Puluhan personel Banser Tanggap Bencana (Bagana) Ansor Kabupaten Kudus terjun langsung bersama warga untuk mengevakuasi tempat kejadian.
Kanit Bagana Ansor Kudus, Noor Yanto mengatakan agar jalan bisa kembali dilalui, tim Bagana bersama warga memasang pasak, dan mengeruk material longsor. Lalu masukkannya ke dalam karung.
Noor Yanto, komandan Bagana mengatakan berangkat dari rasa kemanusiaan, Bagana siap membantu masyarakat kapan saja dan dimana saja.
Ia juga mengimbau agar masyarakat lebih waspada dan berhati-hati mengingat saat ini musim penghujan masih belum berakhir dan rawan terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang. (*)
Penulis : Gunawan TB Setiyadi
Editor : Abdul Rochim