KUDUS, ansorkudus.or.ID – Banser Ansor Kudus menurunkan ratusan personel Bagana untuk menanggulangi bencana yang saat ini melanda. Tiap kecamatan diterjunkan sebanyak 10 hingga 15 personel.
Banser Kudus juga mendirikan pos komando (Posko) tanggap bencana di rumah sahabat Umar Abdul Aziz, Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati. Tiap hari sebanyak 25 personel bersiaga di posko tersebut.
”Personel yang bertugas di tiap kecamatan membantu evakuasi kendaraan setiap harinya di lokasi banjir. Karena bila tidak dibantu cukup berbahaya karena cuaca ekstrem dengan angin cukup kencang,” terang Kanit Bagana Ansor Kudus Nor Yanto.
Selain itu personel juga ditempatkan di lokasi-lokasi pengungsian. Setidaknya ada sekitar tujuh lokasi pengungsian.
Lokasi banjir ada di Desa Kesambi, Desa Temulus Kecamatan Mejobo. Korban banjir mengungsi di Balai Desa Temulus. Sedangkan warga terdampak banjir Desa Karangrowo, Kecamatan Undaan mengungsi digedung DPRD Kudus.
Warga terdampak Desa Setrokalangan di dukuh setro. Warga terdampak banjir Desa Ngemplak di baldes setempat. Begitu juga warga Jetiskapuan juga mengungsi dibaldes setempat.
Lalu warga terdampak Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati diungsikan di gereja setempat.
Untuk bantuan logistic sudah ditangani masing-masing pemerintah desa. Untuk bantuan dari NU Kudus Peduli tengah dikoordinasi penyalurannya.
“Selain banjir, personel yang berlokasi di Kecamatan Dawe dan Gebog juga terus waspada dan siaga terhadap kerawanan bencana tanah longsor. Hingga sudah banyak terjadi longsor kecil maupun sedang,” tambahnya. (*)
Penulis : Gunawan TB
Editor : Abdul Rochim