KUDUS, ansorkudus.or.ID – Ada momen menarik yang terlihat pada acara Pasamuan peringatan Ta’sis Menara Kudus yang ke 488, Rabu malam (8/2). Tampak anggota Banser mengawal Sekretaris Jendral (Sekjend) PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti.
Dimintai keterangan atas hal ini ketua Ansor Kudus Dasa Susila memang membenarkan aksi pengawalan tersebut. “Banser kami tugaskan mengawal Sekjend PP Muhammadiyah (Prof. Abdul Mu’ti). Juga para tokoh-tokoh yang lain seperti Wakil Ketua PBNU KH Nusron Wahid dan Wagub Jateng Taj Yasin di Perayaan Ta’sis Menara Kudus tahun ini,” katanya.
Dalam foto tersebut nampak dua anggota Banser melakukan pengawalan terhadap Sekjend PP Muhammadiyah itu. Prof Abdul Mu’ti sendiri tidaklah asing dengan kabupaten Kudus, mantan Ketua PP Pemuda Muhammadiyah ini lahir di Kudus, 2 September 1968.
Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di kota yang sama pada tahun 1986. Gelar S1 diperoleh di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang pada tahun 1991, jenjang selanjutnya diselesaikan di Flinders University, Australia Selatan pada tahun 1996.
Sementara itu, Banser memang merupakan pasukan yang dimiliki oleh NU yang dibentuk untuk melakukan pengawalan dan pengamanan pada tokoh dan kegiatan-kegiatan organisasi. Pasukan ini diisi oleh para personel yang sudah terlatih untuk pengawalan dan pengamanan.
Banser NU adalah akronim dari Barisan Ansor Serbaguna NU. Organisasi ini merupakan lembaga semi-otonom dari Gerakan Pemuda Ansor, organisasi pemuda NU yang berdiri pada 1934, delapan tahun setelah NU didirikan.
Banser adalah barisan pemuda yang dikenal dengan penampilannya, mulai dari pakaian, sepatu, topi, hingga atribut-atribut lainnya, yang mirip dengan pasukan militer. (*)
Penulis : Gunawan TB
Editor : Abdul Rochim