KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ansor Jati di Balai Desa Megawon pada Jumat hingga Ahad (17 – 18/2) lalu meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.
Pembukaan kegiatan yang dihadiri oleh Pimpinan Cabang GP Ansor Kudus, Kepala Desa Megawon, Pengurus MWC NU Jati se Banomnya, para pembina Ansor Banser Jati serta tokoh masyarakat sekitar diawali dengan pembacaan tahlil oleh perwakilan peserta, M. Labib.
Dalam sambutannya Mukhlisin Ketua PAC Jati berharap agar setelah pengkaderan ini, seluruh peserta pro aktif berjuang menjalankan organisasi diranting masing-masing.
Upacara pembukaan PKD diakhiri dengan penyematan tanda peserta oleh ketua Ansor Kudus Dasa Susila dan kepala desa Megawon Nurasag serta penyerahan peserta dari Panitia, Munif Khamdani kepada Tim Instruktur, Noor Khoiri.
Usai kegiatan, ditanya kesan mengikuti PKD Alaik Taufiqullah, peserta asal Jepangpakis menuturkan bahwa instruktur pelatihan adalah orang-orang yang hebat dan menginspirasi.
“Instruktur memberi ilmu yang bermanfaat untuk mengelola organisasi, begitupun narasumber yang kebanyakan dari orang- orang hebat dibidangnya, menginspirasi kader baru Ansor untuk terus mengawal keutuhan NKRI serta mengedepankan kemandirian organisasi,” terang Alaik.
Sementara itu Ahmad Islahul Umam mengaku terkesima dengan menu konsumsi peserta yang tergolong mewah untuk ukuran pelatihan dasar.
“Kesannya luar biasa. Salut untuk para panitia, apalagi konsumsinya, saya foto kirimkan teman yang PKD di luar Kudus kaget, kok makanannya mewah di Jati. Biasanya lesehan satu nampan untuk beberapa orang,” kata Islah.
Islah juga mendoakan panitia yang sudah ikut stanby menjaga dan mendampingi peserta PKD meninggalkan anak istri. “Semoga mendapat barokah dan balasan yang luber-luber dari Gusti Allah langsung lewat mudahnya bekerja, kenikmatan hidup, kesehatan lahir batin, anak yang saleh salihah,” ucap pengasuh pondok Baitul Mukminin ini.
Salah satu keunikan PKD Ansor Jati kali ini adalah cukup banyak peserta dari luar Jati seperti Undaan, Gebog dan Kaliwungu. Serta ada salah satu peserta yang merupakan maskot tim sepakbola Persiku, Ucok. (*)
Kontributor : Anton Wibowo
Editor : Gunawan TB