KUDUS, ansorkudus.or.ID – Aksi pemukulan oleh Mario Dandy Satrio terhadap Crystalino David Ozora, anak Jonathan Latumahina Pengurus Ansor Pusat di sebuah gang area Komplek Grand Permata Boulevard, Pesanggrahan, Jakarta Selatan berbuntut ke ranah hukum.
Aksi tidak terpuji yang mengakibatkan David koma itu mendapat tanggapan serius dari Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor, hingga mengintruksikan untuk menggelar do’a bersama.
“Pimpinan Pusat GP Ansor menginstruksikan kepada seluruh Pimpinan Organisasi dan kader GP Ansor untuk ikut mendoakan kesembuhan ananda Sahabat kita dengan membaca Sholawat Masysyiyah sebanyak 11 kali dan Sholawat Jibril sebanyak 15.000 kali.” Tulis surat PP GP Ansor bernomor 3930/PP/ST-01/II/2023.
Sahabat Dasa Susila mengatakan, intruksi pimpinan pusat adalah amanat nasional bagi para kader, harus dilakukan oleh semua kader demi kebaikan bersama.
“Melalui istighosah dan doa bersama semoga korban senantiasa diberi kesehatan dan keluarga diberi lapang dada atas musibah yang menimpa” imbuh, ketua PC GP Ansor Kabupaten Kudus itu.
Intruksi tersebut ditanggapi Pimpinan Ranting (PR GP) Ansor Desa Kedungsari, Gebog Kudus. Pihaknya menggelar acara doa bersama dibarengkan dengan kegiatan selapanan Rijalul Ansor.
Kiai Ahmad Syaifudin ditunjuk sebagai pemimpin istigasah dan do’a bersama, sedangkan Kiai Ulin Nuha Al Hafidz sebagai pembicara disela acara Rijalul Ansor yang mengangkat tema fiqih masjid.
Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (25/2) di Masjid Baitus Sholihin Dukuh Kledok Desa Kedungsari Gebog Kudus. Warga nahdliyyin sekitar menyambut dengan baik dengan ikut serta menghadiri acara.
Ali Mahmudi, Ketua PR GP Ansor Kedungsari menyatakan kejadian yang menimpa anak dari kader Ansor termasuk duka bagi kami sesama kader Ansor.
“Kami turut prihatin dengan kejadian tersebut dan menggugah kami untuk membantu pihak korban melalui doa bersama . Harapan kami Cristallino David Ozora diberikan kesembuhan, keluarga korban diberi ketabahan dan untuk pelaku dapat diproses sesuai hukum yang berlaku di Indonesia” lanjutnya. (*)
Penulis : Usthur Roid
Editor : Gunawan TB