KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jati Kudus, menggelar Sekolah Pasar Modal Syariah di Institut Agama Islam Negeri Kudus, Ahad pagi (12/3).
Kegiatan yang diadakan oleh bidang ekonomi kreatif (ekraf) ini diinisiasi oleh Wakil Ketua PAC Ansor Jati, Kharis F. Hana. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali kader Ansor dengan hal-hal yang berkaitan dengan permodalan syariah.
Diharapkan nantinya kader bisa mengembangkan berbagai macam usaha, atau bahkan menjadi pengusaha yang sukses.
Ketua PAC GP Ansor Jati Mukhlisin mengungkapkan, kegiatan ini bekerjasama dengan kampus IAIN, “Kami memberi apresiasi kepada kader-kader Ansor dan mahasiswa IAIN yang antusias dalam kegiatan pembelajaran pasar saham ini,” ujarnya.
Di samping itu kegiatan ini menggandeng narasumber dari Bursa Efek Indonesia perwakilan Jawa Tengah Akhmad Nuryanto dan dari Mirae Asset Sekuritas Tri Hermawan. Kedua narasumber menerangkan tentang latar belakang sekolah pasar modal sampai dengan cara membeli saham di Bursa Efek.
Dalam acara tersebut Akhmad menjelaskan ivestasi saham mana yang syariah atau yang ilegal. “Dianjurkan kita bisa berinvestasi saham sedini mungkin dan menghindari investasi yang bersifat bodong atau ilegal,” terangnya.
Sementara itu menurut Tri Hermawan pengembangan di bidang usaha khususnya bagi Ansor sendiri menjadi pekerjaan rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. Dengan kegiatan Sekolah Pasar Modal Syariah tersebut, ia menilai penting dan perlu diikuti dengan maksimal.
“Bukan lagi soal menjaga ideologi bangsa, tapi PR kita saat ini adalah terutama dalam aspek ekonomi atau kesejahteraan,” Imbuhnya.
Enam puluhan peserta hadir dalam kegiatan ini, meliputi pengurus Ansor Jati, dari civitas akademika, mahasiswa dan peserta kategori umum, yakni non pengurus Ansor. (*)
Kontributor : Anton Wibowo
Penulis : Gunawan TB
Editor : Abdul Rochim