KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) dan Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus, pada 17-19 Maret 2023.
Setelah melewati proses screening beberapa waktu lalu, terpilih sebanyak 103 peserta mengikuti kegiatan ini. Selain diikuti peserta asal Kudus, kegiatan ini juga diikuti peserta dari kota lain, seperti Jombang, Wonogiri, Semarang, Demak, Pati, Grobogan, dan Jepara.
Rektor IAIN Kudus, Prof. Dr. Abdurrahman Kasdi menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Apalagi terdapat salah satu Kaprodi IAIN Kudus yang turut menjadi peserta pada pelatihan kali ini.
“Saya diamanahi oleh Gus Men untuk memetakan SDM stakeholder di IAIN Kudus, yang sesuai dengan moderasi beragama. Kampus ini adalah kampus kita bersama, ada staff dan driver. Monggo kalau mau dipakai ziarah oleh peserta,” kata profesor.
Selain Rektor, kegiatan ini juga mengundang sejumlah tokoh, seperti ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah, rois syuriah NU Kudus, ketua PC NU Kudus, ketua Banom NU se-Kabupaten Kudus, dewan pembina PC GP Ansor Kudus, dan beberapa stakeholder IAIN Kudus lainnya.
Dasa Susila, ketua PC GP Ansor Kudus mengatakan terakhir kali kami mengadakan PKL dan Susbalan pada 2016. Sehingga hampir selama sewindu kader Ansor dan Banser lulusan PKD dan Diklatsar numpuk di Kudus.
“Sudah saatnya kami upgrade kader. Kami berharap setelah mengikuti PKL dan Susbalan sahabat-sahabat kembali bergerak untuk berkhidmat meneruskan perjuangan para pendahulu,” tuturnya.
Sekretaris PCNU Kudus Kisbiyanto, menyampaikan bahwa kaderisasi tidak boleh berhenti hanya karena kekurangan fasilitas.
“Pendiri NKRI adalah NU, maka tidak ada organisasi yang berhak menghalangi warga negara untuk ikut kaderisasi di Ansor dan Banser,” tandasnya.
Kontributor : Ahmad Syarif
Editor : Gunawan TB Setiyadi