KUDUS, ansorkudus.or.ID – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Kota Kabupaten Kudus berkolabirasi dengan Masjid al-Mubarok, PMI dan RS Masyithoh mengadakan kegiatan donor darah dan pengobatan geratis di halaman Masjid Al-Mubarok Desa Demaan pada Minggu pagi (30/04/2023).
Kegiatan yang bertujuan untuk memperingati Harlah GP Ansor ke-89 ini berlangsung pagi tadi, tepatnya pukul 06.00 – 08.00 WIB dan terbuka untuk umum. PAC GP Ansor Kota juga membagikan 1 liter minyak goreng secara cuma-cuma kepada pendonor.
“Kegiatan ini (Donor Darah dan Pengobatan Gratis), merupakan kegiatan yang sering kami lakukan di sini (Masjid al-Mubarok). Karena bertepatan dengan momen Harlah Ansor, maka kita kolaborasi antara Ansor Kota dan Pengurus Masjid al-Mubarok,” Ujar ketua panitia, Ubaidillah Andoko.
Supaya kegiatan ini berjalan lancar, Ubaidillah Andoko telah mempersiapkan kegiatan ini dengan maksimal. Tampak puluhan personel Satkoryon Banser Kecamatan Kota mengamankan arus lalu lintas dan membantu para peserta menyebrang.
Irvan M. Hussein, ketua PAC GP Ansor Kota mengajak masyarakat untuk mengikuti donor darah. Karena selain untuk membantu sesama manusia yang membutuhkan transfusi darah, donor darah juga membuat tubuh pendonor menjadi lebih sehat, karena sel-sel darah darah di dalam tubuh menjadi lebih cepat terganti dengan yang baru.
“Mari kita berdonor darah, karena manfaat donor darah akan dirasakan oleh si pendonor dan penerima darah tersebut,” tuturnya.
Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat, dibuktikan dengan antusias masyarakat yang mengikuti kegiatan donor darah ini.Para pengunjung berasal dari berbagai desa di wilayah Kecamatan Kota.
Untuk pendonor, di dominasi para pemuda. Sedangkan untuk Pengobatan Gratis didominasi oleh Ibu – Ibu lanjut usia.
“Alhamdulillah Masyarakat banyak berdatangan untuk mengikuti kegiatan ini. Ansor Kota akan terus berupaya untuk menggelar kegiatan – kegiatan yang bisa bermanfaat langsung untuk masyarakat, khususnya di kecamatan kota,” ujarnya.
Irvan berharap adanya kegiatan ini dapat menjaga ketersediaan stok darah, mengantisipasi penurunan jumlah pendonor, dan dapat memenuhi kebutuhan permintaan darah.
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Gunawan TB Setiyadi