KUDUS, ansorkudus.or.ID – Orasi kebangsaan mengakhiri serangkaian kegiatan Diklatsar Satuan Koordinasi Rayon Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Jati Kabupaten Kudus pada 14-16 Juli 2023 di Pondok Pesantren Al Qudsy, Jetiskapuan Kudus.
Orasi yang disampaikan oleh Dasa Susila, ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus ini menyuarakan peran penting Banser dalam menjaga NKRI.
“Banser merupakan kader militan Ansor, karenanya ketika negara ini mendapatkan ancaman dan tekanan dari segala bahaya yang ada, sahabat-sahabat harus tampil sebagai Garda terdepan untuk membela negara yang kita cintai ini,” terang Dasa.
Dasa menambahkan Banser harus bersyukur karena menjadi bagian warga besar Nahdlatul Ulama.
“Usai kegiatan Diklatsar ini, sahabat-sahabat memiliki PR dan tanggung jawab untuk membangun konsolidasi organisasi di tingkat ranting masing-masing. Sahabat juga harus mampu melakukan progres terbaik, membuat program-program yang bermanfaat dan membawa maslahat bagi masyarakat,” lanjut Dasa.
Dalam orasi tersebut Dasa juga berharap Banser dapat melaksanakan Nawa Prasetya. Ia menegaskan bahwa menjadi Banser tidak untuk gengsi, atau gagah-gagahan. Namun menjadi Banser itu memiliki tanggung jawab besar terhadap NU dan NKRI.
“Ada ribuan kader Ansor Banser yang tersebar di negeri ini. Kader Ansor Banser harus memiliki dedikasi dan militansi yang luar biasa. Saya ingin sahabat-sahabat semuanya untuk terus menjaga amanah dan marwah organisasi yang kita banggakan ini,” kata Dasa.
“Sahabat-sahabat juga harus berani tampil di depan untuk menangkal dan menangkis segala ancaman yang ada. Sanggup?” tanya Dasa kepada peserta Diklatsar yang dijawab serempak oleh semua peserta.
Dasa juga mengingatkan bahwa militansi kader Ansor Banser dalam mengabdi harus diimbangi dengan semangat spritualitas yang tinggi dengan senantiasa berzikir dan salawat.
“Banser tidak boleh kurang berdzikir,” ucapnya dengan lantang.
Dasa berpesan agar kader Ansor Banser memupuk semangat berbangsa, mengabdi dan terus menebarkan virus-virus kebaikan di tengah masyarakat.
Ditemui diakhir acara Kusriyanto salah satu peserta dari Jati Kulon mengaku Diklatsar kali ini sangat berkesan. “Long march kemarin berasa seperti outbound sangat menyenangkan sekali, matur nuwun segenap panitia dan instruktur, semoga ilmu dan bimbingannya bermanfaat bagi kami para peserta,” katanya.
Sementara itu Anton Wibowo komandan skolat Diklatsar Jati berterimakasih atas seluruh bantuan panitia dan masyarakat di Jetiskapuan. “Terimakasih kepada Yi Dardi, ibu ibu Fatayat dan Muslimat serta PR Ansor Jetiskapuan, seluruh panitia dan pihak yang membantu, mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga alumni diklatsar menjadi kader militan dan membawa manfaat bagi organisasi serta masyarakat,” pungkasnya.(*)
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Gunawan TB Setiyadi