KUDUS, ansorkudus.or.ID – Majlis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus mengadakan selapanan rutin di Musala Darul Izzah Desa Prambatan Lor pada Selasa malam (25/7/2023). Kegiatan yang dihadiri kiai dan puluhan kader ansor- Banser ini dalam rangka mensyiarkan NU dan badan otonom dan mengantisipasi masuknya paham lain di tengah-tengah masyarakat.
Kegiatan ini diawali dengan membaca Al-Qur’an yang dipimpin Imron Hanafi, dilanjutkan dengan zikir dan salawat yang dipimpin oleh grup Ad-dufuf Al-Wahdah. Para jamaah yang hadir sangat antusias memadati ruangan dan halaman musala. Mereka juga larut mengikuti bacaan zikir serta salawat Nabi. Kegiatan ini ditutup dengan Mauidhoh dan do’a yang disampaikan oleh H Ulil Abshor, pembina MDS Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu.
Dalam kesempatan tersebut, H Ulil Abshor mengajak masyarakat untuk senantiasa mensyukuri nikmat yang diberikan Allah. Ia menerangkan bahwa diantara nikmat-nikmat yang tak terhitung jumlahnya, beberapa nikmat besar yang patut kita syukuri.
Pertama, nikmat iman dan Islam. Menurutnya Indonesia merupakan tempat yang jauh dari peradaban Arab, Makkah dan Madinah yang merupakan tempat pertama kali Islam dibawa Rasulullah. “Meskipun jauh dari peradaban Arab, hari ini kita mendapat hidayah menjadi seorang muslim. Hal ini merupakan nikmat yang besar,” terangnya.
Kedua, nikmat menjadi umat Nabi Muhammad. “Kita tidak pernah melihat Nabi, tidak pernah berkumpul dengan Nabi, dan kita juga bukan keluarga Nabi. Tapi kita termasuk umat yang di nanti-nantikan Nabi Muhammad di hari kiamat,” imbuhnya.
Ketiga, nikmat mendapatkan bimbingan dari para ulama. “Kita beruntung salat kita, ibadah kita, mendapat bimbingan dari para ulama. Coba jenengan bayangkan orang-orang yang merasa dirinya benar, dan dia tidak dibimbing para ulama, menerjemahkan Al-qur’an dan membaca hadits menurut pemahaman mereka sendiri,” lanjutnya.
Ulil Abshor juga menyampaikan bahwa menjadi aktivis GP Ansor merupakan salah satu nikmat, karena berkhidmat di Ansor dapat mendatangkan manfaat dan barokah. Menurutnya berkhidmat di Rijalul Ansor dapat bernilai ibadah dan menjadi jalan lain untuk mendapatkan pahala.
Penulis : Ahmad Syarif
Editor : Gunawan TB Setiyadi