KUDUS – ansorkudus.or.id – Innalillahi wa innailaihi rojiun. Satuan Banser Kudus, Jati dan Loram Kulon mendapat kabar duka. Salah seorang anggota bernama Sumarlan meninggal dunia pada Jumat malam (23/02) sekitar jam 21.30 WIB, di usia 54 tahun.
Sebelumnya Ia mengeluhkan sesak napas. Sempat dirawat di Instalasi Gawat Darurat kemudian dipindahkan ke ICU RSUD Loekmonohadi Kudus selama kurang lebih tiga hari.
Berita tersebut mengundang duka mendalam terutama bagi Satuan Banser Jati. Ungkapan duka datang dari Kasatkoryon Banser Jati, Susanto.
“Selamat jalan sahabatku, saudaraku, semoga Husnul khotimah. Saya saksi bahwa dirimu orang baik, benar-benar tulus berorganisasi di Ansor Banser,” ungkap Susanto.
Ditemui di rumah duka, Mukhlisin Ketua PAC GP Ansor Jati mendoakan yang terbaik untuk almarhum.”Selamat jalan Mbah Mo, semoga Allah mengampuni dosa-dosamu dan menerima amal ibadahmu. Semoga Husnul khotimah, terima kasih atas perjuangannya di Ansor Banser Jati,” pungkasnya.
Sahabat yang kerap dipanggil Mbah Mo ini sering mengikuti kegiatan-kegiatan pengamanan maupun kebencanaan. Terakhir beliau turut bertugas saat evakuasi banjir di Karanganyar Demak pada 8-11 Februari 2024 dan penyaluran bantuan korban banjir di daerah wilalung Demak pada 12 Februari 2024. Setelah itu Sumarlan juga sempat menjalankan tugas dalam pengamanan Balai Desa Loram Kulon yang digunakan untuk penyimpanan logistik Pemilu 2024.
Khumaidi, Salah seorang instruktur Diklatsar Banser Kudus mengatakan bahwa Mbah Mo bukan kader abal-abal. “Dia resmi mengikuti pengkaderan dari PKD (Ansor) maupun Diklatsar (Banser), bukan abal-abal,” terangnya.
Ketua Ansor Kudus Dasa Susila dan Kasatkorcab Banser Kudus Afifudin juga menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya almarhum, seraya mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.
Berangkat dari rumah duka di Dukuh Genjur Loram Kulon, Jenazah Mbah Mo akan dimakamkan pada hari Sabtu (24/2) Jam 10 pagi di Makam Kaliaji Loram Kulon, Jati, Kudus. (*)
Penulis : Anton Wibowo
Editor : Gunawan TB